AKSINYATA
PEGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID
MENCIPTAKAN KELAS IMPIAN UNTUK MENAMBAH KENYAMANAN DAN SEMANGAT DALAM BELAJAR
(CGP 4 – Sragen – Atik Suparyati)
A. FACT
1. Latar Belakang
Konsep Pendidikan Nasional di Indonesia menempatkan aspek lingkungan sebagai tempat untuk berkontribusi dalam pendidikan bagi anak. Dimana aspek lingkungan ini dibagi menjadi tiga yakni lingkungan keluarga, lingkungan perguruan/sekolah dan lingkungan masyarakat. Konsep ini dikemukakan oleh bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara. Konsep yang beliau kemukakan kita kenal dengan Tri Pusat Pendidikan. Ketiga pusat Pendidikan tersebut memiliki peranan penting yang seimbang dalam keberhasilan pendidikan dan saling terkait satu dengan lainnya. Ketiganya menungjang sukses dan tidaknya proses pembelajaran bagi anak.
Dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dengan guru tentunya akan semakin tertanam konsep yang baik jika di dukung dengan tempat belajar yang memadai indah dan menyenangkan. Tempat belajar yang nyaman membantu siswa mencapai tujuan dan proses pembelajaran dengan baik dan menyenangkan. Tempat belajar dapat berupa desain kelas,interior kelas, aktivitas dan lingkungan. Lingkungan nyaman dapat meningkatkan motivasi siswa karena mereka akan lebih nyaman dan semaangat dalam belajar. Selain lingkungan nyaman merupakan salah satu aset penting dari pemetaan kekuatan dalam mendukung pembelajaran. Aset yang digunakan secara maksimal dalam hal ini adalah aset kelas yang nyaman akan meningkatkan kompetensi siswa dalam proses belajar.
Belajar dari kelas yang nyaman yakni dalam pengelolaan program yang berdampak pada murid ini sama halnya sebagai pembelajaran berbasis lingkungan yang mengarah kepada pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan belajar siswa sebagai tempat belajar yng menyenangkan. Tentunya Guru dapat mengaitkan antara materi yang akan diajarkan dengan kenyataan yang ada di sekitar lingkungan sekolah, sehingga murid akan membuat hubungan antara materi dengan pengalaman yang ia terima dan dapat pula membuat hasil dari keterhubungan tersebut seperti membuat kelas impian dari apa yang dipelajari, atau bahkan konsep yang baru yang dapat mengkonstruksi pengetahuan siswa lebih lanjut.
SMK Negeri 1 Gesi merupakan Sekolah Menengah Pertama yang berlokasi di Kota Sragen. Yang didukung oleh Pendidik dan Tenaga Pendidikan yang lengkap, sekolah yang ramah anak, masyarakat yang mendukung pembelajaran serta lingkungan alam maupun lingkungan sekitar sekolah yang mendukung proses belajar mengajar. Potensi lingkungan baik alam maupun masyarakat yang berkembang di sekitar sekolah menjadi modal yang sangat berharga bagi murid untuk mengembangkan segala potensi yang ia miliki.
Pembelajaran akan semakin optimal ketika dalam pembelajaran siswa tidak hanya mendapat pengalaman bermakna dari guru namun juga dari sesama siswa
Berdasarkan latar belakang tersebut memunculkan ide untuk membuat program yang berdampak pada murid yaitu Menciptakan kelas Impian. Melalui program ini, murid akan diajak menciptakan kelas impian mereka sendiri sesuai dengan kesenangan dan ide mereka. Dimana dengan kegiatan pembelajaran seperti ini diharapkan anak dapat semangat belajar dan lebih kompak dalam membuat kelas impian secara secara bersama-sama sesuai dengan ide kreatif mereka yang ada sehingga secara kebutuhan belajar akan terpenuhi dan tak kalah pentingnya akan memunculkan ide kreatif mereka
2. Kegiatan Aksi Nyata
Peran lingkungan sekolah dan kelas impian yang nyaman yang ada di sekitar SMK N 1 Gesi sangatlah besar. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mencoba membuat sebuah program yang berdampak pada murid yaitu menciptakan kelas impian untuk menambah kenyamanan dan semangat dalam belajar. Dalam kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap mandiri, kolaboratif dan peduli terhadap lingkungan sebagai tempatr belajar dalam diri murid, melatih jiwa kepemimpinan dan kepedulian sesama murid serta bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar
program yang berdampak pada murid yaitu menciptakan kelas impian untuk menambah kenyamanan dan semangat dalam belajar dengan alur BAGJA seperti berikut:
a. Buat Pertanyaan
· Menggali cita-cita dan harapan murid terhadap suasana/lingkungan kelas impian;
· Melibatkan murid untuk menginventarisasi kekuatan dan potensi yang dimiliki.
b. Ambil Pelajaran
· Meminta murid mengidentifikasi hal-hal yang disukai dan tidak disukai dari lingkungan kelasnya;
· Meminta murid melihat contoh tata ruang kelas yang baik dan nyaman di media internet.
.
c. Gali Mimpi
· Menanyakan pendapat kepada setiap murid tentang kondisi kelas yang menyenangkan bagi mereka;
· Membuat rancangan pengaturan kelas
d. Jabarkan Rencana
· Membuat capaian target yang realistis untuk setiap murid
o Meminta murid merencanakan jadwal pengaturan ruang kelas
o Membagi tugas murid dalam pengaturan lingkungan kelas
e. Atur Eksekusi
· Membuat kelas impian untuk murid untuk meningkatkan kenyamanan kelas sehingga meningkatkan semangat dalam proses pembelajaran
3. Hasil Aksi Nyata
Program yang berdampak pada murid yaitu menciptakan kelas impian untuk menambah kenyamanan dan semangat dalam belajar dilakukan dalam rentang waktu 4 minggu. Kegiatan diawali dengan koordinasi dan penyampaian program kepada Kepala Sekolah dan rekan guru. Kegiatan selanjutnya mengundang wali siswa sebagai bentuk sosialisasi kegiatan yang dilanjutkan pemetaan kelompok siswa serta penyampaian program.
Program yang berdampak pada murid yaitu menciptakan kelas impian untuk menambah kenyamanan dan semangat dalam belajar yang mana memusatkan pembelajaran lingkungan sebagai pusat siswa berkegiatan maka diadakan pula sosialisasi kegiatan terhadap masyarakat sekitar lingkugnan sekolah
Kegiatan ini dilakukan kelas X, XI dan XII di SMK N 1 Gesi yang disesuaikan dengan materi/tema yang diajarkan seperti di kelas. Seni kreatif jurusan desain komunikasi visual
B. Feeling (Perasaan)
Perasaan saya Ketika melakukan aksi nyata program yang berdampak pada murid yaitu menciptakan kelas impian untuk menambah kenyamanan dan semangat dalam belajar penulis merasa tertantang dan ada pula rasa khawatir program tidak berjalan sesuai apa yang direncanakan. Lingkungan di sekitar sekolah dan siswa sangatlah menopang proses pembelajaran nyata yang natinya dapat membangun fondasi Pendidikan anak. Karena program kelas impian ini membutuhkan banyak pihak yang terkait untuk mensukseskan jalannya program.
Program yang dijalankan kurang lebih selama 4 minggu ini ternyata setelah dilaksanakan mendapat hasil yang memuaskan karena pada awal ada rasa was-was dan khawatir namun pada prosesnya semua pihak dapat mendukung program yang direncanakan.
C. Findings (Pembelajaran)
Pembelajaran yang saya dapat dari program yang berdampak pada murid yaitu menciptakan kelas impian untuk menambah kenyamanan dan semangat dalam belajar yaitu saya semakin sadar bahwa lingkungan berperan penting dalam proses pembelajaran siswa baik secara langsung maupun tidak langsung, kemampuan saya berkoordinasi dengan Kepala sekolah rekan guru dan stake holder terkait mulai meningkat sehingga ada rasa percaya diri untuk mengaktualisasi apa yang menjadi program bagi murid. Setiap program yang dilaksanakan menggunakan alur BAGJA dan melaksankan MELR (Monitoring, Evaluasi, Learning dan Reporting) Serta menerapkan Manajemen Resiko dalam setiap program yang dilaksankan.
D. Future (Penerapan ke depan)
Beberapa rencana kegiatan yang akan diterapkan kedepan agar program yang dilaksanakan dapat diterapkan di kegaitan yang lain ataupun sebagai tambahan pengalaman bagi penulis yakni :
1. Program yang berdampak pada murid yaitu menciptakan kelas impian untuk menambah kenyamanan dan semangat dalam belajar yang dilaksanakan kelas X, XI dan XII di SMK N 1 Gesi akan sekolah kami rencanakan dan terapkan di seluruh kelas yang ada.
2. Kegiatan yang dilakukan akan semakin optimal jika menggunakan rentang waktu minimal satu semester dikarenakan menyesuaikan tema/sub tema yang ada di setiap kelasnya.
3. Kegiatan ini akan berjalan berkelanjutan dengan menerapkan Monitoring dan Evaluasi yang beriringan karena sumber belajar lingkungan siswa sangatlah mendukung proses pembelajaran siswa.