PENERAPAN BUDAYA POSITIF DI SEKOLAH
TUGAS MODUL 1.4.a.10.2
AKSI NYATA-BUDAYA POSITIF-FORUM BERBAGI AKSI NYATA
A. Latar Belakang
Pendidikan karakter menjadi sebuah pembelajaran yang sangatlah penting untuk diberikan kepada peserta didik,Adanya penerapan pendidikan karakter disekolah tentunya akan mendukung adanya budaya positif disekolah,Pengembangan budaya positif dapat menumbuhkan motivasi instrinsik dalam diri anak untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan berbudi luhur serta akhlak mulia.
Budaya positif disekolah adalah nilai-nilai,keyakinan,keyakinan dan kebiasaan-kebiasaan disekolah yang berpihak pada siswa agar siswa dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang bertanggung jawab,kritis dan penuh hormat.Program yang bisa diterapan untuk membiasakan budaya positif diantaranya membiasakan Budaya 5S Senyum,Sapa,Salam,Sopan,Santun.Berlaku untuk seluruh warga sekolah.Program ini terlihat sederhana namun memiliki peranan dalam mewujudkan hubungan yang harmonis antar sesama
Guru penggerak diharapkan mampu menjadi inisiator dalam penerapan budaya positif dilingkungan sekolah. Guru penggerak juga harus mampu menyiapkan peserta didik, supaya mereka memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasila juga dapat mempersiapkan siswa memiliki budaya positif di dalam dirinya. Budaya positif ini nantinya yang akan menjadi bekal bagi anak-anak kita dimasa depan. Karena dengan budaya positif mereka akan belajar untuk menjadi pribadi yang baik.
B. Tujuan
Adapun tujuan dalam tindakan aksi nyata ini adalah
a. Peserta didik dapat menggunakan bahasa yang Sopan ketika berbicara dengan guru dan teman-teman
b. Dengan Senyum peserta didik merasa lebih damai,senang dan gembira berada di lingkungan sekolah
c. Dengan Sapa,Salam mempererat tali persaudaraan dan mencairkan suasana
d. Dengan pembiasaan sopan santun akan terbentuk pribadi yang baik sehingga tercipta harmonisasi antar warga sekolah
e. Menerapkan budaya positif di kelas sehingga dapat menumbuhkan karakter baik pada peserta didik seperti mandiri, tanggung jawab, percaya diri, dan saling menghargai.
C. Pelaksanaan Penerapan Budaya Positif di Sekolah
Guru mengamati keadaan sekolah saat melaksanakan PTM terbatas dan selama di lingkungan sekolah. Dari hasil pengamatan tersebut, guru meyakini perlunya upaya menumbuhkan kembali Budaya 5S Senyum,Sapa,Salam,Sopan Santun disekolah yang terlihat sederhana tetapi akhir-akhir ini seakan luntur tergerus perkembangan jaman dan pandemi telah membatasi peserta didik dalam melakukan interaksi dengan orang lain di sekolah,Budaya Positif wajib kita kembangkan kembali.Adapun langkah – langkah aksi nyata yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Menyusun intrumen pelaksanaan aksi nyata (budaya positif)
2. Melakukan kesepakatan kelas bersama peserta didik
3. Melakukan Budaya 5S Senyum,Sapa,Salam,Sopan Santun disekolah
4. Melakukan evaluasi dampak yang dirasakan setelah penerapan budaya Positif 5S
D. Tolak Ukur
Adapun tolak ukur keberhasilan dari aksi nyata yang dilaksanakan adalah:
1. Peserta didik melakukan kesepakatan kelas dengan baik
2. Peserta didik terbiasa memberi salam ketika berkomunikasi dengan teman,guru,pegawai,dan tamu yang datang
3. Peserta didik terbiasa memberikan senyum dan sapaan hangat dengan teman,guru,pegawai,dan tamu yang datang
4. Peserta didik terbiasa berperilaku sopan dan santun
E. Lini Masa Tindakan Yang dilakukan
1. Minggu ke 1,Melakukan sosialisasi dengan warga sekolah terkait rencana aksi nyata yang akan dilakukan
2. Minggu ke 2.Melaksanakan kesepakatan kelas dan aksi 5 S Senyum,Sapa,Salam,Sopan Santun
3. Minggu ke 3.observasi budaya positif di lingkungan sekolah
4. Minggu ke 4.Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan Bersama peserta didik dan bersam guru menentukan tindak lanjut
F. Dukungan
Warga sekolah (Peserta didik,Guru,Kasatdik,Pegawai,Orangtua,Komite Sekolah
G. Tantangan dan Solusi
Kemajuan teknologi dan globalisasi meski berdampak positif dan negative tetapi kita sebagai guru harus terus menyebarkan budaya positif di lingkungan sekolah.Melakukan Komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak
H. Tindak Lanjut
Harapannya seluruh warga sekolah lebih konsisten dan berkolaborasi melaksanakan keyakinan kelas sehingga terciptalah budaya positif di sekolah. Guru mempunyai peran utama di sekolah dalam menanamkan konsep-konsep tentang: disiplin positif dan motivasi, keyakinan kelas, pemenuhan kebutuhan dasar, lima posisi kontrol dan segitiga restitusi. Guru diharapkan mampu memnjadi contoh yang baik bagi setiap peserta didik dan membimbing peserta didik dalam penerapan budaya positif di sekolah . Hal Ini sesuai dengan Pemikiran KHD bahwa tugas guru sebagai among adalah menuntun kodrat anak untuk dapat mencapai kabahagiaan dan keselamatan yang setinggi-tingginya.
Dokumentasi
Melakukan sosialisasi dengan warga sekolah terkait rencana aksi nyata yang akan dilakukan